Salah
satu investasi properti yang bisa Anda lakukan adalah rumah. Menurut
Pengusaha Properti yang juga Presiden Direktur dan Komisaris PT Bumisatu
Group Sri Woerjaningsih, Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan investasi
rumah merupakan investasi yang menguntungkan selain apartemen."Harga tanah makin tambah mahal, sebagai masyarakat Indonesia justru trendnya balik ke landed house," katanya beberapa waktu lalu.
Selain untuk dihuni, rumah memang juga bisa dijadikan sebagai investasi. Jika Anda tertarik menjadikan rumah sebagai ladang investasi Anda, berikut apa saja yang harus diteliti sebelum membeli rumah, seperti dikutip Okezone dari Buku "Sukses Beli Rumah" yang ditulis oleh Bob Sudiono, Sabtu (15/2/2014).
1. Memiliki arus kas
Adakalanya rumah lebih baik menjadi lahan investasi yang menghasilkan daripada sekedar dijadikan sebagai tempat tinggal. Anda bisa membeli rumah kos yang sudah berjalan atau bisa juga menyulapnya menjadi rumah kos.
Faktor lokasi memegang peran penting jika Anda ingin membuka kos-kosan. Ini berguna agar Anda bisa menetapkan harga setinggi-tingginya untuk kos-kosan ini dan pemasukan dari hasil sewa mampu membiayai cicilan bulanan, listrik dan air.
2. Beli rumah yang mendapatkan cash back
Pusing mendapatkan dana pada enam bulan pertama cicilan dan renovasi? Membeli rumah diskon adalah jawaban. Karena penjualnya yang sedang butuh uang (BU), pindah keluar negeri atau memerlukan biaya berobat dan sebagainya. Nah, selisihnya itu menjadi modal Anda untuk mendahulukan membiayai segala keperluan tadi. Dan semuanya yang membiayai adalah pihak bank.
Tahun 2014 perkembangan bisnis properti diprediksi masih terus bergeliat. Seperti yang dikatakan sejumlah pengamat, investasi properti merupakan investasi yang paling menguntungkan saat ini.
sumber : okezone
