Butuh Dana? Mana Lebih Baik: Top Up di Bank yang Sama atau Pindah Bank?
Banyak nasabah KPR di tengah jalan merasa butuh tambahan dana — entah untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, atau modal usaha. Pertanyaannya, lebih baik Top Up di bank yang sama atau Take Over ke bank lain yang menawarkan bunga lebih rendah?
1. Apa Itu Top Up KPR?
Top Up KPR adalah penambahan plafon pinjaman dengan jaminan rumah yang sama. Biasanya diberikan kepada nasabah yang sudah membayar cicilan minimal 1 tahun secara lancar. Keuntungannya: proses relatif cepat karena bank sudah memiliki data historis pembayaran kamu.
2. Apa Itu Take Over + Top Up?
Take Over berarti memindahkan sisa pinjaman ke bank lain yang menawarkan bunga lebih ringan. Kadang dikombinasikan dengan Top Up, sehingga kamu mendapat tambahan dana sekaligus bunga baru yang lebih rendah.
3. Perbandingan Top Up di Bank yang Sama vs Pindah Bank
Keuntungan & Kekurangan Top Up di Bank yang Sama
- Bunga berjalan tetap tinggi (10–16%) karena sudah masuk masa floating.
- Proses lebih cepat, tapi bunga Top Up mengikuti kondisi pasar terkini.
- Biaya relatif ringan karena masih dalam satu bank.
- Tetap perlu appraisal ulang dan verifikasi dokumen.
Keuntungan & Kekurangan Take Over + Top Up (Pindah Bank)
- Bunga KPR bisa turun jadi 2–6,5% tergantung bank tujuan.
- Cicilan jadi lebih ringan dan kamu bisa dapat tambahan dana sekaligus.
- Tenor dapat diatur ulang sesuai kemampuan finansial.
- Perlu biaya administrasi awal, tapi totalnya lebih hemat dalam jangka panjang.
Tips: Sebelum mengambil keputusan, cek simulasi cicilan terbaru dan sesuaikan dengan kemampuan finansialmu. Kamu bisa lihat juga artikel terkait kenapa cicilan KPR bisa naik atau panduan Take Over KPR tanpa ribet.
4. Kapan Waktu Terbaik untuk Take Over?
Waktu terbaik untuk melakukan Take Over adalah saat masa bunga tetap hampir berakhir—biasanya di tahun ke-3 atau ke-5. Sebelum bunga naik, pindahkan ke bank lain agar cicilan tetap ringan dan bisa disesuaikan ulang sesuai kebutuhan.
❓FAQ - Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa syarat untuk Top Up KPR?
Minimal cicilan berjalan lancar 1 tahun, tidak ada tunggakan, dan rumah sudah atas nama sendiri.
Apakah bisa Top Up dan Take Over sekaligus?
Bisa. Disebut Take Over + Top Up, di mana kamu memindahkan pinjaman ke bank lain sambil menambah dana baru dengan bunga lebih ringan.
Apakah Take Over ada biayanya?
Ada biaya provisi, asuransi, dan notaris, tapi bunga baru yang lebih rendah biasanya menutupinya dalam waktu singkat.
Kapan waktu terbaik untuk Take Over?
Saat masa bunga tetap hampir berakhir—biasanya di tahun ke-3 atau ke-5—sebelum bunga naik ke floating.
Artikel ini disusun oleh tim profesional VPROPERTY Konsultan KPR — Spesialis Take Over, Top Up, dan Dana Talangan Rumah.


.jpg)